Selasa, 24 Februari 2015

I BELIEVE Jomblo Bermartabat Married Bermartabat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix9WuJmw6qExxAbnREQsB-r_AKUMNIMorG-gnO4tOlHHFsCcbwulfNezQrGebEkzFKhkL7wgTte0_0NYu67vOD0j6k9eWiPQD8yoUpZEGK7tDM4z19fiBOklEezcuTxwMyV2c6tkcCBTY/s320/happy-jomblo.png
PIKOM IMM FIP UNM - Bismillahirrahmanirrahim.

Jomblo itu keren!
Jomblo berasal dari bahasa latin “jomblous” artinya “sendiri”. Jaman sekarang, kebanyakan anak muda tidak menyukai kata ini. Anak muda yang masih singel atau baru-baru putus sama pacarnya segera cari gebetan baru agar tidak jomblo. Padahal jomblo itu keren loh!

Kita sebagai seorang pendakwah tentu senang dengan istilah ini, lebih memilih jomblo dan memantaskan diri menjadi lebih baik daripada menjalin hubungan terlarang yakni pacaran. Pacaran merupakan jalan pintas untuk mencicipi kemaksiatan dan tentu hal ini dilarang dalam islam. Jadi, cukup memantaskan diri sebagai persiapan bertemu dengan jodoh kita. Kita tidak perlu khawatir karena Allah pasti akan mempertemukan jodoh hamba-Nya, sebagaimana dalam firman Allah:
 
“Dan diantara bukti-bukti kekuasaan-Nya, diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari sejenismu, supaya kamu merasa tenteram di sampingnya dengan diadakan-Nya rasa cinta dan kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat bukti untuk kaum yang berpikir”. 
(QS. Ar Rum [30] : 21) 

Jodoh itu adalah cerminan diri kita sendiri. Jika kita baik maka baik pula jodoh kita dan jika kita buruk maka buruk pula yang akan kita dapatkan. Jangan mengharapkan jodoh sesaleh Ali bin abi Thalib jika tidak sesaleh Fatimah Az Zahrah. Sebagaimana dalam firman Allah:

“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulai (syurga).” 
(QS. An Nur [24] : 26)

A. Jadilah Jomblo Berkualitas!
Jomblo itu bukan nasib tapi prinsip yang harus kita pegang dan pertahankan. Berikut adalah tips-tips jomblo berkualias:

1) Beriman agar tidak gampang goyah.
2) Fokus pada cita-cita dan membahagiakan orang tua.
3) Bersungguh-sungguh memantaskan dirinya dalam menanti jodoh yang saleh, ingat Man Jadda Wa Jadaa
4) Istiqomah, konsisten pada kejombloan kita.

B. Udah Deh Gak Usah Pacaran
Cinta diperbolehkan dalam Islam dan itu merupakan fitrah manusia dan juga merupakan angugerah terindah. Cinta sejati hanya milik Allah, jadi mencintailah karena Allah. Cinta yang hakiki hanyalah cinta kepada Allah swt. dan mencintai karena Allah. Cinta dua insan yang dianggapnya ia berpacaran maka itu hanyalah cinta semu dan sesaat karena itu hanyalah dorongan nafsu belaka. Cinta yang hanya mengantarkan kepada perzinahan. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menjaga langkah kaki kita agar tidak terpelet ke jalan syaitan.

C. Putusin Aja Deh
Kalau kita melihat realita yang ada, begitu banyak anak muda yang hanyut dalam arus percintaan. Mereka seolah-olah tidak sadar dengan apa yang akan terjadi pada dirinya di masa depan. Barulah mereka sadar jika di dalamnya sudah terdapat kekecewaan. Cinta yang terjalin hanyalah sia-sia. Punah beribu harapan, impian, dan janji-janji.

Jangan menganggap bahwa putus cinta sebagai alasan untuk menyesal seumur hidup apalagi sampai membuat stess. Jika sekarang anda berpacaran maka ungkapkan kepada pacar anda bahwa hubungan tersebut terlarang. Jika memang jodoh, Insya Allah akan dipertemukan dalam naungan cinta yang halal.

D. Yang Muda Yang Beriman
Iman mestinya menancap di hati anak-anak muda Islam. Hanya Allah yang seharusnya selalu berada dipikiran kita, bukan orang lain. Raga muda adalah tempat menggali berbagai potensi. Semakin tua kita hendaknya iman juga semakin berkualitas.

Ciri-ciri perempuan saleha
1) Senantiasa menutup aurat
2) Lebih sering di rumah ketimbang di luar.
3) Keluar rumah jika ada keperluan dan ditemani mahram.
4) Rajin hadir dalam kajian-kajian terutama kajian keislaman.
5) Tidak menaggapi godaan laki-laki.
6) Patuh pada suami dan menyayangi anaknya bagi yang udah berkeluarga.
7) Menjaga rasa malu.
8) Memanjangkan jilbabnya hingga menutupi dada, bukan mengikatnya ataupun melilitkannya di atas kepala.
9) Tidak neko-neko dengan pria yang melamarnya jika dianggapnya sudah cocok.
10) Tidak berharap laki-laki sesempurna Rasulullah karena dia sadar bahwa dirinya tidak sesempurna Khadijah.
11) Senantiasa menjaga lisannya.
12) Mencintai seseorang secara diam-diam dan menghijabi hatinya.
13) Jika disanjung hanya tersenyum dan mengucapkan Alhamdulillah karena hanya Allah yang pantas dipuji.

Maka dapat disimpulkan bahwa masa muda adalah waktu yang tepat untuk menggali berbagai potensi demi meraih cita-cita dan menjadi kebanggaan orang tua. Pacaran hanyalah membuat waktu terbuang sia-sia dan bisa saja akan menghancurkan masa depan. Dalam menanti jodoh tidak perlu berpacaran untuk mendapatkan pasangan yang ideal. kita tidak perlu khawatir terkait mengenai jodoh karena Allah sudah menciptakan jodoh masing-masing tiap manusia. Jomblo berkualitas adalah pilihan terbaik untuk memantaskan diri dalam menanti jodoh yang saleh.

By: Immawati Fitriani Nurdin
 
Sumber: Man Jadda wa Jadaa

2 komentar: